Pembuka: Niat Baik Bisa Jadi Bumerang Jika Salah Langkah
Banyak orang memulai usaha setelah pensiun dengan niat baik: ingin mandiri, ingin produktif, ingin bermanfaat.
Tapi niat yang baik tidak selalu membawa hasil yang baik… jika langkah awalnya salah.
Dalam pendampingan kami, banyak pensiunan mengalami hal serupa: semangat besar, tapi keputusan terburu-buru.
Akibatnya, bukan hanya rugi materi, tapi juga kehilangan rasa percaya diri.
Kesalahan #1: Terlalu Cepat Mengeluarkan Uang
Begitu menerima uang pensiun atau tabungan cair, banyak orang langsung “gaspol”:
- Beli franchise
- Buka ruko
- Produksi massal
- Rekrut karyawan
Semua dilakukan sebelum tahu apakah usahanya layak atau tidak.
Prinsip utama dalam usaha: validasi dulu, baru investasi. Bukan sebaliknya.
Uang pensiun itu ibarat bahan bakar. Kalau langsung dihamburkan tanpa arah, kita bisa kehabisan sebelum sampai tujuan.
Kesalahan #2: Tidak Jujur Pada Diri Sendiri
Banyak orang memilih usaha berdasarkan tren, bukan kesiapan.
Contohnya:
- Ikut-ikutan buka usaha makanan, padahal tidak pernah masak.
- Beli usaha laundry karena terlihat ramai, padahal tidak suka kerja teknis.
- Investasi di bisnis keluarga tanpa tahu kondisi keuangannya.
Usaha yang berhasil bukan yang ramai dicoba orang. Tapi yang sesuai dengan karakter dan ritme hidup Anda.
Kesalahan #3: Meremehkan Ilmu dan Pendampingan
“Ah, saya kan sudah pengalaman kerja puluhan tahun. Masa harus belajar lagi?”
Kalimat ini sering terdengar… dan sering juga jadi penyebab kegagalan.
Dunia usaha itu beda dengan dunia birokrasi. Di sini, hasil langsung terasa, dan risiko langsung terlihat.
Tanpa bimbingan yang tepat, banyak pensiunan jadi korban mitos bisnis:
- “Yang penting niat baik”
- “Kalau rezeki nggak ke mana”
- “Kalau jalan sendiri, bebas atur segalanya”
Semua itu indah… sampai kita jatuh. Dan saat jatuh, tidak ada sistem pengaman seperti waktu kita jadi karyawan.
Lalu Harus Bagaimana?
Bukan berarti pensiunan tak boleh mulai usaha. Justru sangat boleh — asalkan:
Mulai dari pengenalan diri
Lakukan validasi ide usaha kecil-kecilan dulu
Belajar dari orang yang sudah jalan
Bangun usaha yang sesuai karakter, bukan hanya potensi pasar
Jangan terburu-buru pakai uang — pakai dulu logika dan rencana
Penutup: Bangun Usaha dengan Langkah yang Realistis
Pensiun bukan waktunya membuktikan siapa yang paling hebat.
Pensiun adalah momen membangun usaha yang tenang, terukur, dan tumbuh perlahan.
Satu langkah tepat, lebih baik dari sepuluh langkah tergesa.
Siap Memulai Usaha, Tapi Mau yang Aman dan Cocok?
Ikuti [Workshop “Pengenalan Diri Sebelum Memulai Usaha]
Atau isi [Formulir Asesmen Pensiunpreneur] untuk tahu potensi Anda
Karena usaha yang benar, dimulai dari mengenali siapa diri kita.
❝❞ Komentar Anda